Teknik Kurangi Risiko Trading Dengan Money Management

Teknik Kurangi Risiko Trading Dengan Money Management

Teknik Kurangi Risiko Trading Dengan Money Management

Teknik Kurangi Risiko Trading Dengan Money Management

Sobat Uvers dalam melakukan proses transaksi trading mungkin sudah pernah mendengar atau ada yang belum pernah mendengar tentang Money Management. Money Management merupakan teknik mengatur keuangan dalam bertrading. Dengan Money Management yang baik, sobat Uvers akan memiliki peluang besar untuk memperoleh profit secara konsisten.

Oleh karena itu sobat Uvers harus membaca artikel ini, agar sobat mampu menguasai teori dengan baik, terutama Teknik Mengurangi Risiko Dengan Money Management. Sobat Uvers pasti tahu bahwa dalam trading Forex merupakan bisnis yang memiliki risiko besar. Maka dari itu sobat Uvers baca artikel kali ini dengan baik, agar sobat Uvers dapat mengurangi risiko dalam trading Forex.

Apa yang membedakan peluang trading trader pemula dengan trader profesional? 

Yang menyebabkan berbedanya peluang trading antara pemula dan profesional mengalami perbedaan yakni pada Money Management (MM). Sebab dalam berkarir dalam forex membutuhkan manajemen risiko trading agar satu keputusan trading tidak meluluh lantakan seluruh keuntungan yang telah diperoleh sebelumnya. 

 

Penyebab trader pemula selalu mengalami loss?

Sebenarnya untuk para pemain trader pemula sudah sering dengar dan mungkin sudah tahu Money Management, akan tetapi sobat Uvers pemula sering menyampingkan Money Management karena beralasan sederhana yakni Money Management membutuhkan kedisiplinan tinggi.

 

Bagaimana Cara Disiplin Money Management?

Money management memiliki manfaat utama untuk menghindarkan sobat Uvers dari satu posisi dengan kerugian terlalu besar. Ilustrasikan saja bagaikan saja seperti fungsi rem pada kendaraan bermotor. 

  1. Disiplin money management adalah melalui teknik meletakkan Stop Loss.

Day-trader dan trend-follower Larry Hite  dalam buku "Market Wizards" (1989) menyebutkan, "jangan pernah pasang posisi dengan risiko lebih dari 1% total ekuitas. Dengan hanya mempertaruhkan 1%, saya tenang-tenang saja dalam mengambil setiap posisi." Risiko trading hanya sebesar 1% per posisi memungkinkan trader untuk "salah" posisi 20 kali secara beruntun, tetapi masih menyisakan ekuitas 80% dalam akunnya. 

  1. Gunakan rasio risk:reward 2R untuk mengurangi risiko trading per pembukaan posisi. 

Tujuannya, meskipun win rate di bawah 60%, trader masih bisa mengantongi keuntungan. Kita ilustrasikan :

Dengan 2R, katakanlah setiap posisi hanya memiliki peluang 40% untuk profit. Misal trader memasang posisi secara konsisten selama 10 kali trading dengan SL 20 poin dan TP 40 poin (2R, Reward atau TP 2x lebih besar dari resiko/SL).
Perhitungannya:

Total TP = 0.4*400 = 160
Total SL = 0.6*200 = 120
Profit: Total TP - Total SL = 40 poin
Anggap saja spread tiap posisi adalah 0.5, maka dari 10x trading keuntungan total Anda adalah 35 pip (termasuk biaya spread).

 

3 Macam Teknik Peletakan Stop Loss Berdasarkan Money Management

Setelah mengetahui seberapa pentingnya money management dalam melanggengkan karir trading, selanjutnya Anda dapat belajar mengenai 3 macam teknik meletakkan SL untuk mengurangi risiko trading. 

  1. Equity Stop:

Dengan teknik ini sobat Uvers hanya perlu memperhitungkan seberapa banyak ekuitas (deposit akun) akan diperhitungkan sebagai batas resiko trading setiap membuka posisi. Umumnya trader akan membatasi resiko trading 1%-3% dari total ekuitas. Misalnya jika trader memiliki ekuitas USD 1,000 maka stop loss akan diletakkan sebanyak 10-30 pip pada akun mini-lot (di mana 1 pip-nya bernilai USD 1).

  1. Chart Stop:

Teknik chart stop memperhitungkan peletakan stop menurut sinyal dari indikator teknikal.

  1. Margin stop:

Teknik margin stop hanya direkomendasikan bagi trader dengan pengalaman trading tinggi dan modal besar. Pada dasarnya, trader akan memecah modal hingga 1/10 dari jumlah awal, lalu pecahan tersebut akan ditradingkan ke broker dengan margin stop sebagai stop loss. Misalnya modal awal adalah USD 10,000, maka trader akan mentradingkan 10% atau USD 1,000 ke broker, sedangkan sisanya disimpan di bank.

Demikian penjelasan terkait Teknik Mengurangi Risiko Menggunakan Money Management Dalam Bertrading Forex Sobat Uvers. Apabila sobat Uvers menginginkan informasi terkait Forex, dapat mencari informasi di dalam website kami