Supply and Demand, Strategi untuk Sobat Uvers Pro

Supply and Demand, Strategi untuk Sobat Uvers Pro

Supply and Demand, Strategi untuk Sobat Uvers Pro

Supply and Demand, Strategi untuk Sobat Uvers Pro

       Trading Forex sudah banyak di kenal di kalangan masyarakat. Mulai dari anak sekolah hingga orang dewasa. Informasi trading Forex saat ini sudah berkembang sangat pesat dengan adanya dukungan teknologi yang berkembang di zaman saat ini. Sudah banyak para pemain trading khususnya sobat Uvers yang sudah pro selalu menggunakan Moneymanagement dan Analisa teknikal. Kami disini akan memberi pembahasan terkait strategi Supply and Demand bagi para sobat Uvers yang dalam bermain trading sudah pro atau profesional.

         Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Pemanfaatan Strategi Supply and Demand dalam Strategi Trading Sobat Uvers. Jika ingin lebih pandai dalam memanfaatkan Supply and Demand agar dapat menemukan profit lebih tinggi? Artikel lanjutan mengenai strategi trading menggunakan Supply and Demand untuk tingkatan trader pro bisa di baca di bawah ini. Sebelum sobat Uvers membaca jangan lupa untuk mengajak teman Sobat Uvers untuk ikut bergabung bersama Uvers dan menjadikan diri sebagai trader di platform kami untuk mendapatkan income pada setiap levelnya.

         Apabila sobat Uvers belum membaca artikel sebelumnya terkait Dasar Supply and Demand, sobat Uvers dapat mencari artikel ini dengan judul “Panduan Dasar Trading Menggunakan Supply and Demand”. Pada artikel tersebut, sobat Uvers akan diberi materi tentng panduan dasar trading menggunakan Supply and Demand yang terdiri dari konsep dasar, cara entry, hingga menggambarkan zona keseimbangan serta sistem trading. Untuk artikelkali ini saya akan membahas cara trading tingkat lanjut untuk para sobat Uvers yang sudah pro terkait strategi Supply and Demand.

 

Zona Keseimbangan Supply And Demand

           Agar sobat Uvers tidak lupa, ayo kita mengulang pemahaman tentang zona keseimbangan. Zona keseimbangan adalah kondisi ketika jumlah pembeli dan barang yang tersedia sama besarnya. Kondisi pada saat tidak ada kekurangan maupun surplus yang bisa menyebabkan perubahan harga secara signifikan. Zona Keseimbangan merupakan kondisi pasar yang sedang sidewaysKondisi sideways merupakan kondisi yang menunjukkan kondisi pasar yang belum ada dominasi dari pihak buyer maupun seller.

Pasti jika ditemukan kondisi pasar zona keseimbangan, pastinya juga ada ditemukan  kondisi pasar zona ketidakseimbangan. Bagaimana kaitannya dengan cara trading menggunakan Supply and Demand jika ditemukan kondisi pasar tidak keseimbangan? Nah, inilah yang hendak dibahas tuntas dalam artikel ini. Mari kita mulai saja!

Zona Ketidakseimbangan Supply And Demand

           Zona ketidakseimbangan merupakan kebalikan atau antonim dari zona keseimbangan. Zona ketidak seimbangan merupakan zona ekstrim di mana harga dapat bergerak secara signifikan. Pada saat zona ekstrim, terdapat kondisi pasar yang memiliki kecenderungan perbedaan besar antara jumlah pasokan dengan peminatnya.

         Para sobat Uvers Pro biasa menggunakan Zona ketidak seimbangan untuk dimanfaatkan guna melihat titik-titik penting Reversal maupun Retracement pada pasar.

Kok Bisa Sobat Uvers Pro Demikian?

          Perlu sobat Uvers ingat, bahwa zona keseimbangan terjadi akibat adanya tawar-menawar antara penjual dan pembeli, namun berbeda halnya dengan zona ketidakseimbangan. Zona ini terbentuk justru akibat terjadinya kecenderungan dan bias perihal ke mana harga itu akan bergerak.

      Tak heran apabila zona ini banyak digunakan trader ritel maupun bank untuk menempatkan order-order besarnya. Dan karena jumlah order pada zona ini sangat besar, maka zona ini juga sering disebut dengan area likuiditas tinggi. Zona Likuiditas Tinggi merupakan zona yang mampu menawarkan tingkat eksekusi dengan risiko kecil dan peluang yang besar.

Struktur Dasar Zona Ketidakseimbangan Dalam Sebuah Candlestick 

        Sobat Uvers harus paham bahwa terdapat 3 bagian utama penyusunan candlestick. 3 bagian utama yakni pertama ada body candle yang melambangkan keseimbangan, sedangkan 2 sumbu candle melambangkan zona ketidakseimbangan. Zona Supply merupakan zona yang terdapat banyak penjual siap menjual barangnya. Zona Demand merupakan zona dimana terdapat banyak pembeli yang siap membeli barang.

Janis - Jenis Zona Ketidakseimbangan

 

Terdapat 2 buah jenis zona ketidakseimbangan, yaitu zona Supply dan zona Demand. Kedua zona Supply and Demand terbagi dalam zona penerusan harga dan zona pembalikan harga

 

Zona Penerusan Harga

      Dengan kecenderungan harga untuk terus melanjutkan perjalanan, zona ketidakseimbangan ini biasanya muncul setelah pergerakan kuat ke satu sisi terjadi pada pasar. Waktu yang dibutuhkan harga untuk meneruskan bisa beragam. Terdapat dua zona penerusan harga yakni

  • Zona Drop Base Drop Supply

        Zona Drop Base Drop Supply merupakan zona yang menandai akan terjadinya penurunan harga lanjutan secara signifikan. Zona Drop Base Drop Supply (DBD Supply) sering digunakan karena harga kerap melakukan pullback ke zona ini, setelah menembus Support ataupun suatu zona keseimbangan.

  • Zona Rally Base Rally Demand

       Zona  Rally Base Rally Demand merupakan zona yang menandai akan terjadinya kenaikan harga lanjutan secara signifikan. Sama seperti zona DBD Supply, zona ini juga menjadi tempat pullback harga setelah menembus suatu Resistance atau zona keseimbangan. Untuk selanjutnya, zona ini akan disebut RBR Demand.

Zona Pembalikan Harga

        Dengan kecenderungan harga untuk berbalik arah, zona ketidakseimbangan ini muncul saat harga pada pasar mencapai titik level Support atau Resistance tertentu. Harga yang mencapai level itu akan memutuskan untuk berbalik dan menjauhi zona tersebut. Waktu yang dibutuhkan harga untuk berbalik dan menjauhi zona pembalikan bisa beragam. Terdapat dua zona penerusan harga yakni

  • Zona Rally Base Drop Supply

       Zona Rally Base Drop Supply merupakan zona yang menandai pembalikan harga dari sebuah kenaikan ke penurunan. Setelah menyentuh zona ini, harga bisa saja tidak kembali, atau malah berbalik menembus zona Demand. Zona ini disebut RBD Supply.

  • Zona Drop Base Rally Demand

     Kebalikan dari RBD Supply, zona Drop Base Rally Demand merupakan zona yang menandai pembalikan harga dari sebuah penurunan ke kenaikan. Setelah menyentuh zona ini, harga bisa saja tidak pernah kembali, atau malah berbalik menembus setelah mencari penjual di Supply terdekat. Untuk selanjutnya, zona ini akan disebut DBR Demand.

Sistem Trading Dengan Supply And Demand Zona Ketidakseimbangan

      Sebelum membahas lebih dalam mengenai trading menggunakan zona ketidakseimbangan, selalu ingat 4 aturan penting yang telah dipelajari sebelumnya, yaitu:

  • Sell hanya di Supply.
  • Buy hanya di Demand.
  • Selalu lihat ke kiri.
  • Selalu perhitungkan risiko dengan detail.

Sistem trading Supply And Demand Zona Ketidakseimbangan akan difokuskan hanya pada Entry Pullback, atau Retest, maupun Retracement saja.

       Setelah Sobat Uvers mengetahui artikel di atas mengenai Pemanfaatan Strategi Supply and Demand ketidakseimbangan Untuk sobat Uvers Pro dalam Trading Forex, dan dapat memahami serta mengimplementasikan kedalam trading sobat Uvers. Sobat Uvers juga bisa mencari informasi lainnya mengenai forex ini pada website kami.