Strategi Price Action Untuk Identifikasi Supply and Demand

Strategi Price Action Untuk Identifikasi Supply and Demand

Strategi Price Action Untuk Identifikasi Supply and Demand

Strategi Price Action Untuk Identifikasi Supply and Demand

Sobat Uvers sudah banyak mendengar trading Forex. Trading Forex sudah banyak di kenal oleh masyarakat Indonesia. Karena dengan adanya kemudahan teknologi yang mengakibatkan cepatnya informasi terkait Trading Forex Banyak juga masyarakat yang telah melakukan trading Forex. Akan tetapi masih banyak masyarakat Indonesia yang melakukan trading dengan cara yang asal dan tidak menggunakan teknik. Mungkin sobat Uvers juga belum tahu teknik atau strategi Price Action. Jika sobat Uvers belum mengenal strategi ini maka ikuti artikel kami.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Strategi Price Action Untuk Identifiaksi Supply and Demand sobat Uvers dapat mempelajari artikel kami di bawah ini. Sebelum sobat Uvers membaca jangan lupa untuk mengajak teman Sobat Uvers untuk ikut bergabung bersama Uvers dan menjadikan diri sebagai trader di platform kami untuk mendapatkan income pada setiap levelnya

Supply dan demand adalah faktor penentu perubahan harga dan faktor penting dalam bertrading, tidak terkecuali di pasar forex. Titik-titik area supply dan demand tersebut bisa diketahui dengan menggunakan Price Action. Sobat Uvers tanpa pengetahuan dasar mengenai pengaruh supply dan demand pada pasar forex, sobat Uvers tidak akan dapat memahami penyebab bergeraknya harga pasar. Cara dalam mendeteksi area permintaan dan penawaran (demand/supply zone) pada chart, salah satu pilihan terbaiknya adalah dengan price action. 

 

Titik Balik Perubahan Supply and Demand

Supply (penawaran) dan demand (permintaan) menjadi faktor utama dalam menentukan ke mana pasar akan bergerak. Pada saat demand lebih besar daripada supply, harga dasar dari suatu instrumen akan melonjak. Pada saat supply lebih besar dari pada demand maka harga akan bergerak turun.

Sobat Uvers dapat menggunakan DoM Depth of Market untuk memantau daftar harga (kuotasi) order buy dan sell pada target instrumen. Perbedaan volume dan kuotasi pada order buy dan sell pada DoM menunjukkan dinamika supply dan demand secara mendasar.

Apakah Dapat Menghasilkan Profit dengan Supply and Deman?

Kemungkinan untuk mendapat profit akan menjadi lebih besar bila sobat Uvers mampu "membidik" titik-titik balik perubahan supply dan demand. Titik balik ini adalah momentum di mana supply melampaui demand atau sebaliknya.

  • Titik balik saat supply melampaui demand adalah resistance. Saat harga bergerak naik menyentuh zona resistance, berikutnya harga akan turun. Sobat Uvers bisa memperoleh profit dengan cara menjual (sell/short) pair target.
  • Titik balik saat demand melampaui supply adalah support. Jika harga menurun menyentuh area support, nantinya harga akan naik. Ambil keuntungan dengan membeli (buy/long) pair target.

Langkah Praktis Maksimalkan Profit

Sobat Uvers harus ikuti dua langkah praktis berikut untuk memaksimalkan potensi profit dari pasar forex melalui proses identifikasi zona/area titik balik supply vs demand.

  1. Fokus Pada Suatu Level Harga (Price Level Zone) Dengan Memperhatikan Price Action

Tanpa memfokuskan perhatian pada suatu level harga, akan sangat sulit untuk menentukan di mana potensi titik balik (reversal) berpotensi untuk terjadi. Sobat Uvers dapat menemukan area titik balik tersebut dengan menggunakan beragam cara, misalnya swing high/low dan level-level fibonacci.

  1. Observasi Apa Yang (Telah) Terjadi Pada Daerah Support/Resistance

Saat harga bergerak mendekati batas/zona support dan resistance, perhatikan indikasi-indikasi berikut untuk menentukan momentum kapan harga akan mengalami pembalikan.

Indikasi Peningkatan Supply and Demand

Indikasi Demand (Permintaan) Meningkat:

  • Muncul pola price action candlestick bullish, misalnya bullish engulfing
  • Ketidakmampuan untuk menembus batas support
  • Peningkatan Volume
  • Konsolidasi (sideway)

Indikasi Supply (Penawaran) Meningkat:

  • Muncul pola price action candlestick bearish, misalnya bearish harami
  • Ketidakmampuan menembus batas resistance
  • Peningkatan Volume
  • Konsolidasi

Setelah sobat Uvers menemukan daerah support dan resistance potensial, ingatlah bahwa indikasi-indikasi tersebut hanya menunjukkan kemungkinan, bukan kepastian. Sobat Uvers harus bersiap-siap membatasi kerugian seandainya harga bergerak tidak sesuai ekspektasi. Sobat Uvers juga dapat memahami serta mengimplementasikan kedalam trading sobat Uvers. Sobat Uvers juga bisa mencari informasi lainnya mengenai forex ini pada website kami.